Terdengar bunyi "krek krek" dari lutut, ketika Anda mengubah posisi berdiri, atau bangkit dari duduk.
Bisa jadi itu bukanlah suatu hal yang harus diwaspadai, karena "Banyak persendian yang berbunyi, dan lutut benar-benar merupakan salah satunya," kata David McAllister, MD, direktur UCLA's Sport Medicine Program.
"Banyak orang yang mengalami bunyi pada lutut ketika mereka jongkok. Biasanya kami tidak mengkhawatirkan bunyi pada lutut jika hal itu tidak berhubungan dengan rasa sakit atau nyeri."
Dikutip dari situs WebMD, bunyi yang terjadi pada lutut dapat disebabkan karena dengan semakin bertambahnya usia, suatu jaringan yang melapisi tulang, disebut tulang rawan, dapat tumbuh di tempat yang tidak biasa. Ketika kita jongkok atau berdiri, suara tersebut berasal dari gesekan antara permukaan kasar yang saling bersilangan.
Banyak orang yang berusia lebih dari 40 tahun melaporkan adanya bunyi "krek" pada lutut mereka, suatu kondisi di mana dalam dunia medis dikenal dengan nama yang yang tidak menyenangkan; crepitus atau krepitasi lutut.
Sementara menurut dokter Benedictus Megaputera, SpOT, seperti dikutip dari Detik menjelaskan bahwa bunyi pada lutut yang tidak disertai rasa sakit biasanya disebabkan karena gelembung udara di dalam sendi, regangan ligamen maupun tendon. Akan tetapi, jika disertai rasa sakit, hal tersebut dapat disebabkan karena cedera pada ligamen, meniscus atau radang sendi (arthritis).
Namun demikian, para peneliti dan dokter masih juga belum dapat mencapai kata sepakat apakah timbulnya krepitasi lutut juga merupakan tanda-tanda awal terjadinya radang sendi atau arthritis, dengan memburuknya keadaan tulang dan tulang rawan secara lambat namun tetap.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Arthritis Care & Research memfokuskan diri pada kesehatan jangka panjang dan lutut yang berbunyi terhadap hampir sebanyak 3,500 sukarelawan dalam Osteoarthritis Initiative yang masih berlangsung.
Penelitian ini, seperti yang dilaporkan The New York Times, dilakukan terhadap ribuan orang dewasa yang memiliki risiko terkena arthritis karena usia, massa tubuh dan faktor lainnya.
Mereka datang dan pergi ke laboratorium setidaknya selama empat tahun untuk melakukan pemeriksaan sinar X pada lutut dan suatu tes termasuk pertanyaan-pertanyaan tentang rasa sakit pada sendi dan sudah berapa lama mengalami lutut yang berbunyi.
Mereka mengumpulkan informasi yang sama setelah setahun, dan mengulangi lagi empat tahun kemudian. Lalu mereka membandingkan dengan keadaan lutut mereka selama waktu tersebut dan melihat apakan ada hubungan dengan krepitasi.
Hasilnya kebanyakan lutut mereka tidak memburuk secara signifikan, terutama selama tahun pertama. Namun terdapat sekitar 18 persen yang akhirnya menunjukkan kecenderungan arthritis, berdasarkan tingkat kesakitan dan hasil pemeriksaan sinar X.
Mereka yang berada dalam golongan 18 persen tersebut melaporkan sudah mengalami krepitasis di permulaan penelitian. Sehingga ada indikasi kuat bagi orang-orang dalam kelompok tersebut, bahwa krepitasi lutut merupakan alarm tanda bahaya, yang dapat mengakibatkan penyakit lutut yang lebih berat setelah satu atau empat tahun.
Namun hal ini dianggap tidak benar oleh mereka yang memang sudah mengalami krepitasi, karena mereka merasa lutut mereka baik-baik saja selama bertahun-tahun.
Kendati hasil pasti penelitian hubungan antara bunyi lutut dan kesehatan lutut masih teka-teki, masih belum jelas apa yang menyebabkan bunyi dari lutut tersebut, namun secara umum suara "krek krek" yang berasal dari lutut layak mendapatkan perhatian, kata dokter Grace Lo, asisten profesor kedokteran di Baylor yang memimpin penelitian ini. Anda harus segera membuat janji dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, sekalipun bunyi-bunyi pada lutut Anda tersebut tidak disertai rasa sakit atau nyeri.
Dengan kata lain, krepitasi menandakan adanya kemungkinan masalah serius meskipun tidak terasa sakit.
sumber : https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/hati-hati-bila-lutut-sering-berbunyi
Bisa jadi itu bukanlah suatu hal yang harus diwaspadai, karena "Banyak persendian yang berbunyi, dan lutut benar-benar merupakan salah satunya," kata David McAllister, MD, direktur UCLA's Sport Medicine Program.
"Banyak orang yang mengalami bunyi pada lutut ketika mereka jongkok. Biasanya kami tidak mengkhawatirkan bunyi pada lutut jika hal itu tidak berhubungan dengan rasa sakit atau nyeri."
Dikutip dari situs WebMD, bunyi yang terjadi pada lutut dapat disebabkan karena dengan semakin bertambahnya usia, suatu jaringan yang melapisi tulang, disebut tulang rawan, dapat tumbuh di tempat yang tidak biasa. Ketika kita jongkok atau berdiri, suara tersebut berasal dari gesekan antara permukaan kasar yang saling bersilangan.
Banyak orang yang berusia lebih dari 40 tahun melaporkan adanya bunyi "krek" pada lutut mereka, suatu kondisi di mana dalam dunia medis dikenal dengan nama yang yang tidak menyenangkan; crepitus atau krepitasi lutut.
Sementara menurut dokter Benedictus Megaputera, SpOT, seperti dikutip dari Detik menjelaskan bahwa bunyi pada lutut yang tidak disertai rasa sakit biasanya disebabkan karena gelembung udara di dalam sendi, regangan ligamen maupun tendon. Akan tetapi, jika disertai rasa sakit, hal tersebut dapat disebabkan karena cedera pada ligamen, meniscus atau radang sendi (arthritis).
Namun demikian, para peneliti dan dokter masih juga belum dapat mencapai kata sepakat apakah timbulnya krepitasi lutut juga merupakan tanda-tanda awal terjadinya radang sendi atau arthritis, dengan memburuknya keadaan tulang dan tulang rawan secara lambat namun tetap.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Arthritis Care & Research memfokuskan diri pada kesehatan jangka panjang dan lutut yang berbunyi terhadap hampir sebanyak 3,500 sukarelawan dalam Osteoarthritis Initiative yang masih berlangsung.
Penelitian ini, seperti yang dilaporkan The New York Times, dilakukan terhadap ribuan orang dewasa yang memiliki risiko terkena arthritis karena usia, massa tubuh dan faktor lainnya.
Mereka datang dan pergi ke laboratorium setidaknya selama empat tahun untuk melakukan pemeriksaan sinar X pada lutut dan suatu tes termasuk pertanyaan-pertanyaan tentang rasa sakit pada sendi dan sudah berapa lama mengalami lutut yang berbunyi.
Mereka mengumpulkan informasi yang sama setelah setahun, dan mengulangi lagi empat tahun kemudian. Lalu mereka membandingkan dengan keadaan lutut mereka selama waktu tersebut dan melihat apakan ada hubungan dengan krepitasi.
Hasilnya kebanyakan lutut mereka tidak memburuk secara signifikan, terutama selama tahun pertama. Namun terdapat sekitar 18 persen yang akhirnya menunjukkan kecenderungan arthritis, berdasarkan tingkat kesakitan dan hasil pemeriksaan sinar X.
Mereka yang berada dalam golongan 18 persen tersebut melaporkan sudah mengalami krepitasis di permulaan penelitian. Sehingga ada indikasi kuat bagi orang-orang dalam kelompok tersebut, bahwa krepitasi lutut merupakan alarm tanda bahaya, yang dapat mengakibatkan penyakit lutut yang lebih berat setelah satu atau empat tahun.
Namun hal ini dianggap tidak benar oleh mereka yang memang sudah mengalami krepitasi, karena mereka merasa lutut mereka baik-baik saja selama bertahun-tahun.
Kendati hasil pasti penelitian hubungan antara bunyi lutut dan kesehatan lutut masih teka-teki, masih belum jelas apa yang menyebabkan bunyi dari lutut tersebut, namun secara umum suara "krek krek" yang berasal dari lutut layak mendapatkan perhatian, kata dokter Grace Lo, asisten profesor kedokteran di Baylor yang memimpin penelitian ini. Anda harus segera membuat janji dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut, sekalipun bunyi-bunyi pada lutut Anda tersebut tidak disertai rasa sakit atau nyeri.
Dengan kata lain, krepitasi menandakan adanya kemungkinan masalah serius meskipun tidak terasa sakit.
sumber : https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/hati-hati-bila-lutut-sering-berbunyi
Cara Menyembuhkan Lutut yang Berbunyi Ketika Digerakan
Apabila saat ini lutut Anda sering berbunyi ketika digerakan, dan sedang mencari Cara Menyembuhkan Lutut yang Berbunyi Ketika Digerakan, disini kami merekomendasikan kepada Anda Obat Herbal QnC Jelly Gamat yang terbuat dari perpaduan bahan alami pilihan dan sudah terbukti sangat bagus sekali untuk kesehatan tulang dan persendian.
QnC Jelly Gamat Adalah produk kesehatan herbal yang sudah terbukti khasiatnya yang bagus untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi pada tulang dan persendian, termasuk kondisi lutut yang sering berbunyi ketika digerakan.
Terbuat dari ekstrak teripang emas sebagai bahan utamanya, yang dipadukan dengan berbagai bahan alami lainnya yang sudah memiliki beragam kandungan yang bagus untuk pengobatan.
Berikut Komposisi Herbal QnC Jelly Gamat :
- Ekstrak teripang Emas Asli
- Meldepuratum
- Buah & sayur
- Sweetener Stevia
- Pengemulsi nabati
- Air RO
- Essen Natural
Obat Herbal QnC Jelly Gamat ini diproduksi oleh CV. JOGJA NATURAL HERBAL yang mana proses pembuatannya melibatkan para ahli disetiap bidangnya. Sehingga terciptalah produk kesehatan herbal yang kualitasnya dapat tetap terjaga dengan baik, serta kandungan efektif yang terdapat dalam setiap bahanny tidak akan berubaha atau berkurang.
Sudah banyak para konsumen yang merasakan perubahan setelah melakukan pengobatan dengan menggunakan herbal QnC Jelly Gamat ini, yang mana kondisi tubuh mereka menjadi lebih segar, serta berbagai permasalahan yang menyerang tulang dan persendian pun teratasi secara efektif, cepat dan Aman.
Berikut Ini Beberapa Testimoni (Kisah Nyata) Dari Konsumen yang Melakukan Pengobatan dengan Menggunakan Herbal QnC Jelly Gamat
Testimoni di atas hanyalah sebagian saja dari sekian banyaknya konsumen yang sudah merasakan secara langsung akan manfaat dari Herbal QnC Jelly Gamat ini dalam menyembuhkan berbagai permasalahan yang menyerang tulang serta persendian yang menjadi salah satu penyebab lutut berbunyi.
Apa yang Membuat Herbal QnC Jelly Gamat Ini Begitu Bagus Akan Khasiatnya ??
Ini disebabkan karena pada dinding tubuh teripang yang menjadi bahan utama herbal QnC Jelly Gamat ini terdapat beragam kandungan nutrisi yang sangat bagus sekali untuk kesehatan tulang dan persendian, seperti kandungan Glucosamine dan Chondroitin serta berbagai mineral, seperti zat besi, seng, magnesium, dan kalsium.
Glucosamine merupakan suatu kandungan yang memiliki manfaat mampu menghasilkan glycosaminoglycans dan glycoproteins yang merupakan senyawa penting yang dapat digunakan untuk membangun sendi, termasuk ligamen, tendon, tulang rawan dan cairan sinovial. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa glucosamine dapat membantu memperlambat kerusakan dan membangun kembali tulang rawan. Selain itu, kandungan ini juga dipercaya mampu menjaga kesehatan tulang dan persendian, serta mengatasi dan meredakan gejala berupa rasa nyeri pada tulang dan sendi akibat osteoporosis, terutama pada bagian lutut.
Sama halnya dengan Glucosamine, kandungan Chondroitin (chondroitin sulfat) juga memiliki peran penting dalam memproduksi tulang rawan baru, melindunginya dari enzim perusak dan menjaga keseimbangan cairan serta pasokan nutrisi dalam tulang rawan. Ini memiliki efek anti – inflamasi, membantu mengurangi rasa sakit, pembengkakan dan bantuan dalam mobilitas (bergerak).
Magnesium dan Kalsium diyakini memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi, kedua kandungan ini juga dibutuhkan oleh berbagai bagian tubuh lainnya. Senyawa ini penting untuk menunjang kinerja saraf dan otot dalam melakukan fungsi tertentu.
Dengan terdapatnya beragam kandungan tersebut, maka tidak heran mengapa herbal QnC Jelly Gamat yang menggunakan ekstrak teripang emas sebagai bahan utamanya ini sangat bagus sekali dalam menyembuhkan lutut yang berbunyi, serta berbagai permasalahan lainnya yang terjadi pada tulang da persendian.
Berapa Harga Obat Herbal QnC Jelly Gamat ini ?
- Untuk harga 1 Botol Obat Herbal QnC Jelly Gamat ini hanya 155.000 rupiah saja.
- Ada potongan harga untuk pembelian 4 botol atau lebih
- Harga di atas belum termasuk biaya ongkos kirim
- Selain bisa mendapatkan harga yang lebih murah, pesan lebih banyak juga dapat menghemat biaya ongkos kirim
Cara Membeli Herbal QnC Jelly Gamat
Apabila anda ingin membeli Obat Herbal QnC Jelly Gamat ini, anda bisa memesannya kepada kami. Pemesanan dapat dilakukan melalui SMS atau WA.
- Untuk anda yang berada di wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya, pesanan anda akan kami kirim langsung oleh kurir kami. Dan pembayaran dilakukan langsung di tempat. (Sistem COD)
- Jika anda berada di luar wilayah Kota Tasikmalaya, Obat herbal QnC Jelly Gamat yang anda pesan nantinya akan kami kirim dengan menggunakan ekspedisi JNE.
Bagaimana Cara Memesannya ?
Untuk cara pemesanannya sangatlah mudah, anda tinggal mengirimkan format pemesanannya melalui SMS / WA Ke No. 0823.2011.4649 dengan mencantumkan kode produk BSLB seperti contoh dibawah ini :
BSLB # Jumlah Pemesanan # Nama # Alamat Pengiriman # No. Telp / Hp
Kirim Ke : 0823.2011.4649
Contoh Untuk Pemesanan 2 Botol :
BSLB # 2 Botol # Renaldi Permata # Kp. Sukahideng Rt/04 Rw/09 Kel. Sukamulya, Kec. Indahsari Kota Tasikmalaya, Jawabarat # 081.214.965.XXX
Kirim Ke : 0823.2011.4649
Catt ::
* Perlu anda ingat bahwa BSLB merupakan kode produk Obat Herbal QnC Jelly Gamat yang harus selalu anda cantumkan disaat akan memesan Obat Herbal QnC Jelly Gamat. Kode produk tersebut sangat kami butuhkan untuk memastikan bahwa anda memesan obat herbal QnC Jelly Gamat dan bukan produk herbal yang lainnya. Sehingga tidak terjadi kekeliruan disaat proses pengirimannya.
Bagaimana sistem pembayarannya ?
Untuk pembayaran, bisa dilakukan melalui transfer setelah pesanan anda sudah diterima dengan baik. Sistem ini hanya berlaku untuk pemesanan 1-2 botol saja dan ongkir dibawah 50.000 rupiah.
Apabila anda ingin memesan obat herbal QnC Jelly Gamat sebanyak 3 botol atau lebih, maka anda diharuskan melalukan transfer pembayaran terlebih dahulu minimal setengahnya dari total yang harus anda bayar. Untuk pelunasan pembayaran nya bisa dilakukan setelah pesanan anda sudah diterima dengan baik.
Apabila anda ingin memesan obat herbal QnC Jelly Gamat sebanyak 3 botol atau lebih, maka anda diharuskan melalukan transfer pembayaran terlebih dahulu minimal setengahnya dari total yang harus anda bayar. Untuk pelunasan pembayaran nya bisa dilakukan setelah pesanan anda sudah diterima dengan baik.
Jika Pesanannya Sudah Diterima dengan Baik, kemana Saya Harus Transfer Pembayaran nya ?
Untuk pembayaran nya, anda bisa mentransfer ke salah satu No. Rekening yang kami gunakan berikut ini :
No. Rekening : 054.063.9132
Atas Nama : Sapnudin
___________________
___________________
___________________
___________________
No. Rekening : 131-00-1034177-6
Atas Nama : Sapnudin
___________________
___________________
___________________
___________________
No.Rekening 4371-01-000197-50-9
Atas Nama : Sapnudin
* No. Rekening yang kami gunakan semuanya atas nama Sapnudin.
Jika nanti ada orang yang memberikan informasi kepada anda mengenai No. Rekening lain selain atas nama Sapnudin, dapat dipastikan itu bukan No. Rekening kami dan abaikan saja pesan tersebut.
PESAN SEKARANG JUGA DAN RASAKAN AKAN KHASIATNYA !!!
Itulah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai Cara Menyembuhkan Lutut yang Berbunyi Ketika Digerakan. Semoga saja informasi yang sudah disampaikan ini dapat bermanfaat dan bisa membantu Anda dalam mencari pengobatan yang memang bagus untuk mengatasi lutut yang sering berbunyi ketika digerakan.
